Jumat, 30 Januari 2015

Yogyakarta Istimewa

Merapi dari dusun Candi, Yogyakarta
 Berbeda dari postingan sebelumnya, kali ini ulasan Yogyakarta aka Jogjakarta, lebih kepada kultur dan peninggalan sejarah.

Malioboro

Setiap orang mengetahui tempat ini. salah satu tujuan wisata belanja populer di Indonesia. Anda akan menemukan segala macam kerajinan khas Yogya mulai dari batik sampai patung. Waktu terbaik mendatangi tempat ini pada malam hari. Lampu-lampu jalanan dan lampu kendaraan berbaur menerangi sepanjang jalanan Malioboro.

Untuk tempat tinggal, hotel dan homestay tersebar di wilayah ini, mulai dari harga yang bersahabat sampai tarif bintang empat. Tinggal sesuaikan dengan budget saja. Demikian juga halnya dengan makanan. Lidah anda akan dimanjakan oleh hidangan khas Yogya di sepanjang Malioboro.

Logo Malioboro, Yogyakarta
Taman Sari

Komplek pemandian jaman keraton dahulu ini sangat cantik. PErpaduan warnanya juga mempesona. Langit biru, Istana berwarna peach, dedaunan dan air kolam yang berwarna hijau begitu memanjakan mata para pengunjung. dalam komplek ini terdapat ruang-ruang yang dulu digunakan berbagai fungsi. Toilet, dapur, pemandian Sultan, dan lainnya.

Istana Taman Sari, Yogyakarta

Komplek Taman Sari, Yogyakarta

Taman Sari, Yogyakarta
 Di belakang komplek pemandian, perkampungan yang begitu tradisional begitu harmonis. Juga terdapat pengrajin wayang kulit dan pembatik sebagai atraksi wisata.
Pengrajin wayang, Yogyakarta

Gedong Ledoksari, Taman Sari, Yogyakarta

Galeri lukisan, Yogyakarta
 Borobudur

Walaupun sebenarnya candi yang termasuk ke dalam 7 keajaiban dunia ini berada di wilayah Magelang, namun kebanyakan orang masih mengenalnya di daerah Yogyakarta. Candi yang berdiri megah dan menakjubkan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Candi Borobudur, Magelang

Relief Budha, Candi Borobudur, Magelang

Stupa, Candi Borobudur, Magelang



Candi Boorobudur, Magelang
 Kesenian

Tidak hanya terpusat pada satu tempat saja. Kesenian di Yogyakarta juga tersaji dalam bentuk hiburan jalanan, atau biasa yang dikenal dengan pengamen. TIdak main-main, kesenian jalanan ini dilakukan dengan sangat profesional. Dengan riasan dan gerakan yang juga profesional.
Seni Jalanan, Yogyakarta

 Reruntuhan Keraton Di belakang Pasar Burung

Sayang sekali tempat ini sepertinya kurang mendapat perhatian. Dilihat dari bentuk dan struktur bangunan seharusnya tempat ini menjadi salah satu tempat wisata yang berpotensi. Dari puncak bangunan ini kita bisa melihat kota Yogyakarta, terlebih jalan lurus menuju Keraton.
Add caption

Tempat mengumandangkan Adzan jaman Kesultanan, Yogyakarta
 Keraton

Komplek Keraton ini cukup luas. Di dalamnya ada berbagai ruang dengan penjelasan di bagian depannya. Disalah satu sudut kumpulan wayang berjajar rapi. Museum kesultanan yang berisi perjalanan dan silsilah Sultan. Kalau anda beruntung, anda akan menyaksikan pagelaran seni di dalam komplek ini.
Keraton, Yogyakarta

Jalan di Yogyakarta

 Prambanan

Candi tercantik di Indonesia ini sangat mempesona. Tidak sebesar Candi Borobudur tapi memiliki kecantikan yang tiada tara. Bentuknya yang ramping menjulang ke langit mengibaratkan kecantikan seorang putri yang semampai.
Candi Prambanan, Yogyakarta

Candi Sewu, Yogyakarta
 Alun-alun Timur

Tempat ini akan benar-benar 'hidup' pada malam hari. Jajaran kuliner akan memanjakan selera makan anda. Becak yang dihias dengan berbagai bentuk dan warna bisa anda sewa. sementara di tengah alun-alun, anda bisa mencoba tantangan menutup mata dan berjalan menuju diantara dua pohon tua. Konon, siapa yang bisa melewati kedua pohon itu dengan mata tertutup dia memiliki hati yang suci.
Alun-alun Timur, Yogyakarta

Tantangan melewati dua pohon, Alun-alun Timur, Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar